Persaingan bisnis yang semakin ketat saat ini menuntut setiap perusahaan untuk bisa menyusun kembali strategi dan sistem manajemen logistik yang tepat. Esensi dari persaingan terletak pada bagaimana perusahaan mengimplementasikan proses dalam menghasilkan produk baik, barang atau jasa yang lebih baik, lebih murah dan cepat dibanding pesaingnya. Maka dari itu, Setiap perusahaan dari segala sektor bisnis harus bisa memperbaiki kinerja manajemen logistiknya agar dapat terus bersaing dan mengalami kemajuan. Suatu kegiatan usaha dibutuhkan aktivitas logistik di dalamnya karena, logistik adalah bagian dari proses rantai pasokan atau supply chain.
Aktivitas logistik terdiri dari fasilitas, transportasi, inventarisasi, komunikasi, penanganan, dan penyimpanan. Perusahaan harus mempertimbangkan masalah logistik agar dapat memastikan bahwa logistik bisa mendukung strategi perusahaan, khususnya jika fungsi operasional tidak mendukung strategi perusahaan secara keseluruhan. Berdasarkan masalah tersebut, manajemen logistik akan berguna sebagai aliran bahan baku dari supplier sampai ke penyimpanan. Secara umum sistem logistik di Indonesia saat ini belum memiliki kesatuan visi yang mampu mendukung peningkatan daya saing pelaku bisnis dan peningkatan kesejahteraan rakyat, bahkan pembinaan dan kewenangan terkait kegiatan logistik relatif masih bersifat parsial dan sektoral di masingmasing kementerian atau lembaga terkait, sementara koordinasi yang ada belum memadai.
PT. Krakatau Bandar Samudera (Pelabuhan Cigading) adalah salah satu perusahaan jasa Pelabuhan yang khusus melakukan bongkar muat barang-barang berbentuk curah. Adanya arus perubahan dalam industri jasa pelabuhan di dunia saat ini telah meningkatkan fungsi pelabuhan yang tidak hanya berfungsi sebagai mata rantai transportasi, tetapi juga berkembang menjadi pusat pelayanan yang berfungsi sebagai trade logistic platform. Berdasarkan wawancara awal dengan pihak PT. KBS diidentifikasi bahwa terdapat permasalahan yaitu diperlukan evaluasi terhadap tarif sewa optimal pada Gudang curah. Hal ini diperlukan mengingat saat ini persaingan di bidang pergudangan sudah sangat massif sehingga diperlukan harga yang lebih kompetitif namun juga memberikan keuntungan bagian perusahaan untuk dapat bersaing di sector logistik. Di sisi lain harga yang optimal dapat memberikan peluang market yang lebih besar bagi perusahaan lain untuk menggunakan jasa PT Krakatau Bandar Samudera.
Sebagaimana penjelasan yang telah dipaparkan pada bagian sebelumnya, bahwa permasalahan yang dihadapi pada PT Krakatau Bandar Samudera adalah diperlukan evaluasi terhadap tarif sewa optimal pada Gudang curah. Hal ini diperlukan mengingat saat ini persaingan di bidang pergudangan sudah sangat massif sehingga diperlukan harga yang lebih kompetitif namun juga memberikan keuntungan bagia perusahaan untuk dapat bersaing di sector logistic. Di sisi lain harga yang optimal dapat memberikan peluang market yang lebih besar bagi perusahaan lain untuk menggunakan jasa PT Krakatau Bandar Samudera.
Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah melakukan tarif sewa optimal pada Gudang curah. Metode yang akan digunakan pada kegiatan PkM ini adalah metode activity based costing (ABC). Keluaran dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah rekomendasi kebijakan, yaitu usulan tarif sewa optimal pada Gudang curah.