Subang merupakan salah satu kabupaten di Jawa Barat. Kabupaten ini berbatasan dengan Laut Jawa di utara, Kabupaten Indramayu di timur, Kabupaten Sumedang di tenggara, Kabupaten Bandung Barat di selatan, serta Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Karawang di barat. Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Subang Nomor 3 Tahun 2007, Wilayah Kabupaten Subang terbagi menjadi 30 kecamatan, yang dibagi lagi menjadi 245 desa dan 8 kelurahan. Pusat pemerintahan di Kecamatan Subang, atau sering disebut sebagai Kota Subang.
Subang memiliki kekayaan alam dan budaya yang sangat unik. Dikarenakan daerah ini memiliki kontur geografis yang lengkap, mulai dari daerah pesisir di utara, dataran rendah di tengah, dan daerah pegunungan di selatan, hasil alamnya pun sangat beragam. Salah satu hasil perkebunan yang dihasilkan di bagian selatan daerah ini adalah nanas madu, yaitu varietas nanas dengan ukuran cukup besar dan rasanya yang lebih manis dari rata-rata varietas nanas yang lain. Nanas kemudian menjadi salah satu ikon Subang.
Selanjutnya, nanas banyak dijadikan bahan dasar hingga sumber inspirasi untuk produk lokal subang. Salah satu produk lokal yang menjadikan nanas sebagai inspirasi utama adalah produk kain dan baju batik. Bentuknya yang ikonik dan mudah dikenali menjadikan nanas menjadi inspirasi utama motif batik yang dikembangkan oleh beberapa UKM di Subang. Bahkan, beberapa instansi pemerintah dan organiasasi di Subang menjadikan batik dengan motif nanas sebagai seragam utamanya. Salah satu UKM yang menjadikan motif nanas sebagai ciri khas produk batiknya adalah Batik Ganasan.
UKM Batik Ganasan adalah salah satu UKM yang berlokasi di Desa Nanggerang, Kecamatan Binong, Kabupaten Subang. Usaha ini dimulai oleh Bapak Mulyana sekitar tahun 2012. Secara kualitas, produk yang dihasilkan oleh Batik Ganasan sangat baik. Mengambil nanas sebagai trademark motif batiknya, Batik Ganasan sudah cukup dikenal oleh masyarakat Subang. Bahkan, beberapa dinas pemerintah kabupaten telah bekerja sama dengan Batik Ganasan dalam penyediaan seragam di instansi tersebut. Batik Ganasan juga memberdayakan UKM lain di Subang dalam untuk meningkatkan produktivitas dari beberapa UKM tersebut.
Untuk lebih meningkatkan cakupan pasar dan penjualan Batik Ganasan, pemilik berkeinginan untuk merambah pasar daring (online). Salah satu yang sangat dibutuhkan dalam penjualan berbasis online adalah pembuatan website dari UKM tersebut yang menyajikan segala informasi mengenai profil UKM-nya. Selain itu, UKM juga dapat memanfaatkan halaman website tersebut untuk menampilkan daftar produk yang ada, bahkan dapat digunakan untuk transaksi secara langsung. Hal inilah yang mendasari Dr. Putu Giri Artha Kusuma dan Hardian Kokoh Pambudi, S.T., M.T., MBA sebagai Dosen Program Studi Teknik Logistik untuk melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Oleh karena itu, dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini, Dosen Program Studi Teknik Logistik membantu mengembangkan e-katalog untuk UKM Batik Ganasan Subang.
Berikut merupakan foto-foto yang penulis ambil dari website yang sudah dikembangkan.
Semoga kegiatan ini dapat bermanfaat dan memberikan sumbangsih nyata bagi kemajuan UKM Batik Ganasan Subang.