Sektor pertanian di Kabupaten Bandung menempati urutan ketiga yang berkontribusi terhadap PDRB. Rata-rata pertumbuhan PDRB Pertanian mencapai 2,19 per tahun atau lebih rendah bila dibandingkan dengan sektor-sektor lainnya. Namun indeks pemusatan ekonomi di Kabupaten Bandung menempatkan sektor pertanian sebagai basis ekonomi yang akan memberikan kontribusi besar pengembangan wilayah di Kabupaten Bandung. Kendala yang dihadapi saat ini adalah sulitnya melakukan tracking dan tracing pada prasarana pertanian yang dikelola oleh komunitas yang disebut sebagai kelompok tani. Di sisi lain status pembangunan dan irigasi juga menjadi hal yang sulit dipantau progress dan kemajuannya. Hal ini menimbulkan adanya kebutuhan untuk melakukan rancangan aplikasi yang dapat digunakan untuk melakukan rekapitulasi dan pencatatan sarana pertanian beserta melakukan rekapitulasi status pembangunan irigasi di wilayah yang termasuk dalam area kelompok tani (Poktan). Atas dasar hal tersebut Tim dari Universitas Telkom akan melakukan usulan rancangan aplikasi Sistem Aplikasi Pencatatan Prasarana dan Irigasi Pertanian.
Masyarakat sasar adalah kelompok tani yang berada di Kabupaten Bandung. Dengan adanya kegiatan ini, masyarakat sasar dapat menghasilkan rancangan aplikasi Sistem Aplikasi Pencatatan Prasarana dan Irigasi Pertanian, yang mana aplikasi tersebut merupakan aplikasi yang dapat digunakan untuk melakukan rekapitulasi dan pencatatan sarana pertanian beserta melakukan rekapitulasi status pembangunan irigasi di wilayah yang termasuk dalam area kelompok tani (Poktan). Hal ini diperlukan sebagai landasan bagi regulator yaitu pemerintah setempat dalam menentukan kelompok tani yang akan mendapatkan bantuan dari Pemerintah Daerah maupun Pemerintah Pusat. Di sisi lain rancangan aplikasi juga berguna untuk memberikan visualisasi mengenai status dan jumlah prasarana dari setiap wilayah yang termasuk dalam area kelompok tani, sehingga proses tracking dan tracing oleh pemerintah setempat dapat berjalan dengan efektif dan efisien. Hasil kegiatan abdimas adalah Sistem Aplikasi Pencatatan Prasarana dan Irigasi Pertanian bagi user yaitu Dinas Pertanian Kabupaten Bandung. Menurut perwakilan pihak mitra yaitu Asep Hermawan menyatakan kegiatan abdimas dapat dialnjutkan dengan pembahasan lain pada Dinas Pertanian Kabupaten Bandung.