Workshop Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi Bidang Supply Chain & Logistic (Universitas Pertamina)

Jakarta, Menindaklanjuti kegiatan workshop penyusunan kurikulum pendidikan tinggi pada bidang supply chain dan logistic yang sebelumnya diadakan di Institut Teknologi Bandung, selanjutnya diadakan workshop lanjutan mengenai penyusunan kurikulum pendidikan tinggi pada bidang supply chain dan logistic. Kegiatan workshop diadakan pada 8 agustus 2019 ini dilaksanakan di Auditorium Lantai 3, Gedung Griya Legita, Universitas Pertamina dan terselenggara atas inisiasi Institut Supply Chain dan Logistik Indonesia (ISLI) bekerja sama dengan Universitas Pertamina sebagai penyelenggara dan tuan rumah. Pada kegiatan workshop kali ini juga dilakukan benchmark dari rancangan kurikulum Teknik Logistik Universitas Pertamina sebagai salah satu institusi yang mendirikan program studi teknik logistik yang disampaikan oleh Kepala Program Studi Teknik Logistik, Universitas Pertamina, Dr. Eng. Iwan Sukarno, S.T., M.Eng.

Pada kegiatan workshop ini juga ditekankan untuk setiap institusi pendidikan tinggi yang menyelenggarakan program studi supply chain dan logistic untuk dapat memiliki warna atau kekhasan, sehingga dapat menjadi pembeda dengan program studi teknik logistik di tempat lain. Sebagai contoh, apabila program studi teknik logistik di Universitas Pertamina memiliki spesialisasi pada bidang energi dan teknik logistik di Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI) memiliki spesialisasi pada bidang manufaktur, maka teknik logistik Universitas Telkom berfokus pada e-logistic.

Pada kegiatan ini juga dilakukan perumusan lanjutan kurikulum pendidikan tinggi pada program studi supply chain dan logistik baik untuk diploma, serta sarjana dan magister yang sebelumnya telah dilaksanakan di Institut Teknologi Bandung. Program studi Teknik Logistik Universitas Telkom diwakili oleh seluruh Dosen Teknik Logistik yaitu Dr. Putu Giri Artha Kusuma, Dr. Femi Yulianti, Hardian Kokoh Pambudi, S.T., M.T, Erlangga Bayu Setyawan, S.T., M.T, Nia Novitasari, S.T., M.T, dan Prafajar Suksessanno Muttaqin, S.T., M.T. Hasil yang diharapkan dari kegiatan workshop adalah finalisasi kurikulum Teknik Logistik yang sesuai dengan kebutuhan industri khususnya kurikulum untuk Teknik Logistik, Universitas Telkom.

Workshop Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi Bidang Supply Chain & Logistic (Institut Teknologi Bandung)

Bandung, Dibutuhkannya sumber daya manusia yang memiliki kompetensi di bidang supply chain dan logistik berdampak pada dibukanya program studi supply chain dan logistic pada penyelenggara pendidikan tinggi di Indonesia. Hal ini menuntut penyeleggara pendidikan tinggi untuk menghasilkan sumber daya yang memiliki kompetensi yang sesuai dan tepat dengan kebutuhan industri saat ini dan di masa depan. Atas dasar hal tersebut diselenggarakan workshop penyusunan kurikulum pendidikan tinggi pada bidang supply chain dan logistic. Workshop penyusunan kurikulum pendidikan tinggi bidang supply chain & logistic diadakan dengan tujuan untuk membahas mengenai penjajakan pendidikan tinggi di bidang supply chain dan logistik. Kegiatan yang diadakan pada tanggal 29-30 April 2019 ini dilaksanakan di Ruang Seminar Gedung Labtek III Mathias Aroef dan diselenggarakan oleh Institut Supply Chain dan Logistik Indonesia (ISLI) bekerja sama dengan Institut Teknologi Bandung (ITB) sebagai penyelenggara dan tuan rumah.

Kegiatan ini diikuti kurang lebih sebanyak 100 peserta yang berasal dari lebih dari 30 perguruan tinggi di Indonesia yang menyelenggarakan program studi Teknik Industri serta Supply Chain dan Logistic. Pada kegiatan ini dilakukan perumusan acuan umum untuk kurikulum pendidikan tinggi pada program studi supply chain dan logistic baik untuk diploma, serta sarjana dan magister. Program studi Teknik Logistik Universitas Telkom diwakili oleh Dosen Teknik Logistik yaitu Erlangga Bayu Setyawan, S.T., M.T, Nia Novitasari, S.T., M.T, dan Prafajar Suksessanno Muttaqin, S.T., M.T yang bergabung dalam kelompok penyusunan kurikulum pendidikan tinggi supply chain dan logistic untuk tingkat sarjana yang diharapkan dapat menghasilkan para perencana, pengembang dan perekayasa di bidang supply chain dan logistik.