News

Apa itu Logistik Hijau? Praktik dan Manfaat untuk Keberlanjutan

Logistik Hijau ilustrasi

Logistik hijau atau green logistics adalah konsep yang semakin penting dalam dunia logistik yang berfokus pada pengelolaan distribusi barang secara efisien sambil meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan. Dalam beberapa dekade terakhir, kesadaran terhadap masalah perubahan iklim, polusi udara, dan kerusakan lingkungan telah mendorong perusahaan-perusahaan logistik untuk mengadopsi praktik yang lebih ramah lingkungan. Hal ini bertujuan untuk mengoptimalkan segala lini proses produksi yang tidak berdampak buruk terhadap lingkungan, mulai dari efisiensi penggunaan sumber daya hingga keberlanjutan. Dalam artikel ini, kita akan membahas apa itu logistik hijau, bagaimana praktik ini diterapkan dalam industri logistik, serta upaya untuk mengurangi jejak karbon dan mematuhi aturan-aturan terkait lingkungan.

Apa itu Logistik Hijau (Green Logistics)?

Logistik hijau adalah pendekatan dalam industri logistik yang berfokus pada pengurangan dampak lingkungan dari proses pengangkutan, penyimpanan, dan distribusi barang. Fokus utama logistik hijau adalah pengurangan emisi karbon, penghematan energi, pengelolaan limbah, dan penggunaan bahan kemasan yang ramah lingkungan. Semua proses logistik harus memenuhi fokus tersebut, mulai dari kendaraan, energi alternatif, dan rute yang efektif sehingga tidak menimbulkan dampak buruk terhadap lingkungan.

Praktik Logistik Hijau dalam Industri Logistik

Penerapan logistik hijau dalam industri logistik melibatkan beberapa aspek yang dapat mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Berikut adalah beberapa praktik utama yang diterapkan dalam logistik hijau:

1. Penggunaan Kendaraan Ramah Lingkungan

Penggunaan kendaraan yang ramah lingkungan seperti kendaraan listrik dan hidrogen menjadi fokus utama dalam industri logistik. Perusahaan logistik mulai beralih dari kendaraan berbahan bakar fosil ke kendaraan listrik atau kendaraan yang menggunakan bahan bakar alternatif, seperti gas alam terkompresi (CNG) atau biofuel. Kendaraan listrik, misalnya, mengurangi emisi karbon dan polusi udara, yang sangat penting di kota-kota besar dengan tingkat polusi tinggi.

Contoh Penerapan:

  • Truk Listrik: Perusahaan logistik seperti DHL dan FedEx telah mulai mengimplementasikan truk listrik untuk pengiriman barang di kota-kota tertentu. Truk listrik ini tidak hanya mengurangi emisi karbon tetapi juga mengurangi kebisingan di area perkotaan.
  • Transportasi Berbahan Bakar Alternatif: Selain truk listrik, perusahaan juga menggunakan kendaraan berbahan bakar alternatif yang lebih ramah lingkungan daripada kendaraan diesel tradisional.

2. Optimasi Rute Pengiriman

Mengoptimalkan rute adalah salah satu cara dalam mengurangi emisi karbon. Dengan menggunakan teknologi seperti sistem manajemen transportasi (TMS) dan kecerdasan buatan (AI), perusahaan dapat merencanakan rute pengiriman yang paling efisien, menghindari kemacetan, dan mengurangi jarak tempuh. dengan pengoptimalan rute tentunya perusahaan dapat menekan biaya dan mempercepat pengiriman.

3. Pengurangan Penggunaan Kemasan Plastik

Penggunaan kemasan plastik sekali pakai adalah salah satu masalah terbesar dalam logistik yang berdampak buruk pada lingkungan. Untuk mengatasi hal ini, banyak perusahaan logistik beralih ke bahan kemasan yang lebih ramah lingkungan, seperti kemasan yang dapat didaur ulang, biodegradable, atau berbahan dasar alami.

Contoh Penerapan:

  • Penggunaan Kemasan Daur Ulang: Perusahaan seperti Amazon dan IKEA telah mulai mengurangi penggunaan plastik dalam pengemasan produk mereka dan beralih ke bahan daur ulang.
  • Kemasan Ramah Lingkungan: Beberapa perusahaan logistik juga menggunakan bahan kemasan yang dapat terurai secara alami atau yang dapat digunakan kembali, mengurangi pemborosan dan mendukung keberlanjutan.

4. Penerapan Teknologi untuk Meningkatkan Efisiensi Gudang

Logistik hijau juga mencakup penerapan teknologi untuk mengelola energi dengan lebih efisien di fasilitas gudang. Perusahaan logistik menggunakan teknologi untuk mengurangi konsumsi energi, seperti sistem pencahayaan LED, kontrol suhu otomatis, dan penggunaan energi terbarukan (misalnya, panel surya).

Contoh Penerapan:

  • Gudang Pintar: Beberapa perusahaan logistik menggunakan sistem otomatisasi dan robotik untuk memindahkan barang dalam gudang secara efisien, mengurangi kebutuhan untuk pencahayaan tambahan atau pemanasan berlebihan, yang pada akhirnya menghemat energi.
  • Penggunaan Energi Terbarukan: Perusahaan seperti Walmart dan Amazon telah mengintegrasikan penggunaan energi terbarukan di fasilitas mereka, seperti pemasangan panel surya untuk mengurangi ketergantungan pada energi fosil.

5. Pengelolaan Limbah dan Daur Ulang

Pengelolaan limbah adalah aspek penting dalam logistik hijau. Banyak perusahaan logistik yang kini berfokus pada pengurangan limbah dan mendaur ulang bahan-bahan yang digunakan dalam proses logistik, seperti bahan kemasan dan barang-barang yang rusak.

Contoh Penerapan:

  • Pengelolaan Limbah yang Efisien: Perusahaan logistik mulai mengimplementasikan kebijakan untuk mengurangi limbah, seperti mendaur ulang kemasan dan barang rusak, serta menggunakan kembali bahan yang masih bisa digunakan.
  • Zero-Waste Initiatives: Beberapa perusahaan logistik memiliki inisiatif untuk mencapai “zero-waste,” yaitu mengurangi jumlah sampah yang dibuang ke tempat pembuangan akhir dengan cara mendaur ulang atau mengkomposkan limbah yang ada.

Aturan dan Kebijakan Terkait Logistik Hijau

Seiring dengan meningkatnya perhatian terhadap masalah perubahan iklim, banyak negara dan organisasi internasional yang mulai memberlakukan kebijakan yang mendorong praktik logistik hijau. Di Uni Eropa, misalnya, ada peraturan yang mengharuskan perusahaan untuk mengurangi emisi karbon dan menggunakan kendaraan yang lebih ramah lingkungan dalam transportasi barang. Di Indonesia, meskipun peraturan tentang logistik hijau belum seketat di beberapa negara maju, namun perusahaan logistik mulai didorong untuk mengikuti jejak ini melalui insentif pemerintah dan kebijakan ramah lingkungan.

Logistik hijau bukan lagi sekadar tren, tetapi kebutuhan bagi industri logistik untuk mengurangi dampaknya terhadap lingkungan. Dengan mengimplementasikan kendaraan ramah lingkungan, mengoptimalkan rute pengiriman, mengurangi penggunaan plastik, dan pengelolan energi secara efisien, perusahaan logistik dapat berkontribusi pada keberlanjutan planet ini. Melalui program S1 Teknik Logistik, mahasiswa dipersiapkan untuk menjadi bagian dari perubahan ini dengan memahami teknologi dan praktik yang mendukung logistik ramah lingkungan. Keberlanjutan dalam logistik bukan hanya meningkatkan efisiensi operasional, tetapi juga memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat secara keseluruhan.

Tags : Teknik Logistik | S1 Teknik Logistik | S1 Teknik Logistik Telkom University | Telkom University

Peluang Karier dan Gaji Lulusan Logistik di Perusahaan Logistik Indonesia

Gaji lulusan logistik

Perkembangan e-commerce dan kebutuhan akan distribusi barang yang efektif mendorong pertumbuhan industri logistik Indonesia. Perusahaan logistik saat ini tidak hanya menawarkan layanan pengiriman yang baik, tetapi mereka juga menawarkan berbagai karir dengan gaji yang kompetitif.

Berikut peluang karir dan gaji lulusan logistik:

1. JNE (Jalur Nugraha Ekakurir)

Peluang Karier dan Rentang Gaji Lulusan Logistik:

  • Quality Assurance: Rp5 juta – Rp7 juta per bulan.
  • Supervisor Operasional: Rp6 juta – Rp7 juta per bulan.
  • Manager Gudang: Rp20 juta – Rp25 juta per bulan.

2. Tiki (Titipan Kilat)

Peluang Karier dan Rentang Gaji Lulusan Logistik:

  • Admin Logistik: Rp2,5 juta – Rp7,5 juta per bulan.
  • Supervisor Operasional dan Logistik: Rp6 juta – Rp8 juta per bulan.
  • Manajer Operasional dan Logistik: Rp10 juta – Rp25 juta per bulan.

3. Gojek (Gojek Logistics)

Peluang Karier dan Rentang Gaji Lulusan Logistik:

  • Staf Logistik (Fresh Graduate): Rp5 juta per bulan.
  • Analisis Rantai Pasok (Entry Level): Rp9 juta per bulan.
  • Manajer Rantai Pasok: Rp18 juta – Rp24 juta per bulan.

4. DHL Express Indonesia

Peluang Karier dan Rentang Gaji Lulusan Logistik:

  • Staff Rantai pasok: Rp5 juta per bulan.
  • Supply Chain Analyst: Rp9 juta – Rp12 juta per bulan.
  • Supply Chain Manager: Rp18 juta – Rp24 juta per bulan.

5. CNC Logistics

Peluang Karier dan Rentang Gaji Lulusan Logistik:

  • Staf Admin Logistik: Rp2,5 juta – Rp7,5 juta per bulan.
  • Supervisor Operasional dan Logistik: Rp6 juta – Rp8 juta per bulan.
  • Manajer Operasional dan Logistik: Rp10 juta – Rp25 juta per bulan.

6. Sicepat Express

Peluang Karier dan Rentang Gaji Lulusan Logistik:

  • Admin Logistik: Rp2,5 juta – Rp7,5 juta per bulan.
  • Supervisor Operasional dan Logistik: Rp6 juta – Rp8 juta per bulan.
  • Manajer Operasional dan Logistik: Rp10 juta – Rp25 juta per bulan.

7. Katalis Digital

Peluang Karier dan Rentang Gaji Lulusan Logistik:

  • Staf Logistik (Fresh Graduate): Rp5 juta per bulan.
  • Supply Chain Analyst: Rp9 juta – Rp12 juta per bulan.
  • Supply Chain Manager: Rp18 juta – Rp24 juta per bulan.

8. J&T Express

Peluang Karier dan Rentang Gaji Lulusan Logistik:

  • Admin Logistik: Rp2,5 juta – Rp7,5 juta per bulan.
  • Supervisor Operasional dan Logistik: Rp6 juta – Rp8 juta per bulan.
  • Manajer Operasional dan Logistik: Rp10 juta – Rp25 juta per bulan.

Catatan: Rentang gaji yang disebutkan di atas adalah perkiraan dan dapat berbeda-beda tergantung pada faktor seperti pengalaman kerja, lokasi, dan kebijakan perusahaan. Angka-angka tersebut disusun berdasarkan informasi yang tersedia pada tahun 2022 dan 2024. Untuk informasi terkini, disarankan untuk menghubungi langsung departemen HRD perusahaan terkait atau mengunjungi situs resminya.

Teknik Logistik | S1 Teknik Logistik | S1 Teknik Logistik Telkom University | Telkom University

Memahami Jenis Logistik: Inbound, Outbound, dan Lainnya

Jenis logistik poster

Logistik merupakan bagian yang sangat penting dalam setiap bisnis, terutama yang bergerak di bidang manufaktur, e-commerce, dan distribusi barang. Dalam dunia logistik, terdapat berbagai jenis logistik yang memiliki fungsi spesifik, yang semuanya berperan dalam memastikan barang dan informasi bergerak dari titik A ke titik B dengan efisien dan tepat waktu. Beberapa jenis logistik yang umum adalah logistik inbound, logistik outbound, logistik distribusi, dan logistik internasional. Artikel ini akan membahas secara rinci jenis – jenis logistik ini, serta bagaimana masing-masing jenis logistik ini berkontribusi dan berperan pada proses rantai pasokan.

Logistik Inbound

Logistik inbound merujuk pada pengelolaan aliran barang dan material yang datang ke perusahaan, dari pemasok ke pabrik atau gudang perusahaan. Tujuan utama jenis logistik ini adalah memastikan bahwa bahan baku atau barang yang diperlukan untuk produksi tersedia tepat waktu dan dalam jumlah yang sesuai. Hal ini mencakup berbagai aktivitas, seperti pengadaan, penerimaan barang, serta penyimpanan material.

1. Proses yang terlibat dalam logistik inbound:

Pengadaan Barang

Proses ini melibatkan pemilihan dan pengadaan bahan baku dari pemasok. Pengelolaan pengadaan yang efisien sangat penting agar perusahaan tidak kekurangan bahan baku yang dapat mengganggu produksi.

Penerimaan dan Pemeriksaan Barang

Begitu barang tiba di gudang atau pabrik, mereka akan diperiksa untuk memastikan kualitas dan jumlah yang sesuai dengan pesanan.

Penyimpanan Barang

Setelah diterima dan diperiksa, barang akan disimpan di gudang atau area penyimpanan yang telah disiapkan.

2. Contoh penerapan logistik inbound

Perusahaan manufaktur seperti Toyota atau Samsung mengandalkan jenis logistik inbound untuk mengatur pengadaan dan pengiriman komponen yang dibutuhkan untuk merakit produk akhir. Proses ini sangat penting karena kelancaran produksi sangat bergantung pada kedatangan bahan baku yang tepat waktu.

Logistik Outbound

Logistik outbound adalah kebalikan dari logistik inbound. Jenis logistik ini melibatkan pengelolaan pengiriman barang dari perusahaan ke pelanggan atau titik distribusi lainnya. Hal ini termasuk pengemasan, pengaturan pengiriman, dan pemilihan metode transportasi yang paling efisien. jenis logistik ini sangat krusial karena berhadapan langsung dengan konsumen akhir sehingga menjadi penentu penilaian, karena tergantung hasil akhir kepuasan pelanggan.

1. Proses yang terlibat dalam logistik outbound:

Pengemasan Barang

Sebelum dikirim, barang perlu dipastikan terbungkus dengan aman untuk mencegah kerusakan selama pengiriman.

Pemilihan Moda Transportasi

Perusahaan memilih metode pengiriman terbaik berdasarkan jenis barang, jarak, dan biaya pengiriman. Ini bisa melibatkan transportasi darat, laut, udara, atau kereta api.

Pengiriman dan Distribusi

Setelah semua dipersiapkan, barang dikirim ke konsumen atau ke lokasi distribusi yang lebih lanjut, seperti pengecer atau distributor.

2. Contoh penerapan logistik outbound

E-commerce raksasa seperti Amazon sangat bergantung pada logistik outbound untuk mengirimkan pesanan pelanggan secara efisien. Dengan sistem pengiriman yang canggih dan berbagai pilihan transportasi, Amazon dapat mengirimkan produk kepada pelanggan dalam waktu yang sangat singkat.

Logistik Distribusi

masih tergolong ke dalam logistik outbond jenis logistik ini menjadi bagian untuk mengatur barang hingga ke pelanggan atau pengecer. Logistik distribusi melibatkan pengelolaan berbagai saluran distribusi, mulai dari gudang pusat hingga ke titik-titik penjualan atau konsumen akhir.

1. Proses yang terlibat dalam logistik distribusi

Penyimpanan di Pusat Distribusi

Barang disimpan di pusat distribusi atau gudang besar sebelum dikirim ke lokasi tujuan. Pusat distribusi ini berfungsi sebagai titik penghubung antara perusahaan dan pelanggan.

Penyusunan Rute Pengiriman

Rute pengiriman akan sangat bervariasi tergantung pilihan, rencana dan kondisi yang terjadi di lapangan, dengan mempertimbangkan kondisi lalu lintas, cuaca, dan tingkat kecepatan barang untuk menentukan tingak ke efektipan rute.

Pengiriman ke Pengecer atau Konsumen

Barang akhirnya dikirim ke pengecer atau pelanggan akhir menggunakan armada kendaraan yang sesuai.

2. Contoh penerapan logistik distribusi

Perusahaan seperti Coca-Cola menggunakan logistik distribusi untuk mengirimkan produknya ke pengecer di berbagai lokasi. Coca-Cola memiliki jaringan distribusi yang luas yang memungkinkan produk mereka tersedia di hampir setiap toko di seluruh dunia.

Logistik Internasional

salah satu jenis logistik terpenting adalah logistik internasional yang mencakup pengelolaan aliran barang dengan melibatkan pengiriman antarnegara atau antarbenua. Dalam logistik internasional, ada banyak faktor yang perlu diperhatikan, seperti bea cukai, tarif impor, regulasi internasional, dan manajemen pengiriman antarnegara.

1. Proses yang terlibat dalam logistik internasional

Pengelolaan Bea Cukai dan Peraturan

Salah satu tantangan terbesar dalam jenis logistik ini adalah mematuhi peraturan bea cukai dan regulasi yang berbeda di setiap negara. Proses ini melibatkan pengisian dokumen yang diperlukan untuk memastikan barang dapat melewati perbatasan dengan lancar.

Pemilihan Moda Transportasi Internasional

Pengiriman internasional biasanya melibatkan transportasi laut, udara, atau kereta api. Setiap jenis transportasi memiliki kelebihan dan kekurangan, tergantung pada jenis barang dan tujuan pengirimannya.

Pengelolaan Pengiriman dan Pengepakan Internasional

Dalam pengiriman internasional, pengemasan barang yang baik dan aman sangat penting untuk mencegah kerusakan barang selama perjalanan jauh.

2. Contoh penerapan logistik internasional

Perusahaan multinasional seperti Apple dan Nike mengandalkan jenis logistik internasional untuk mengirimkan produk mereka ke seluruh dunia. Mereka harus mengelola pengiriman barang dari pabrik di satu negara ke pusat distribusi di negara lain, memastikan barang sampai dengan aman dan tepat waktu di pasar global.

Logistik Terbalik (Reverse Logistics)

Logistik terbalik atau reverse logistics mengacu pada proses pengelolaan barang yang kembali ke perusahaan, baik itu karena pengembalian barang, produk yang rusak, atau untuk didaur ulang. Ini merupakan bagian penting dari proses logistik. Jenis legoistik terbalik juga sangat mengutamakan keberlanjutan dan pengelolaan limbah.

1. Proses yang terlibat dalam logistik terbalik:

Pengembalian Barang

pengembalian terjadi karena berbagai alsan seperti barang cacat, penipuan, dan alasan lainnya. Proses ini harus dikelola dengan baik untuk mencegah penurunan kepuasan pelanggan dan mencegah kerugian.

Daur Ulang

Barang yang rusak atau tidak terjual bisa didaur ulang atau diperbaiki untuk digunakan kembali, mengurangi limbah.

2. Contoh penerapan logistik terbalik

Perusahaan elektronik seperti Samsung dan LG mengelola logistik terbalik untuk menangani pengembalian produk rusak atau barang elektronik yang sudah usang untuk didaur ulang.

Logistik adalah sektor yang sangat luas dan terintegrasi dalam berbagai aspek kehidupan bisnis. Jenis Logistik mulai dari logistik inbound yang berfokus pada pengadaan bahan baku, logistik outbound yang mengatur pengiriman ke pelanggan, hingga logistik internasional yang mengelola distribusi global, setiap jenis logistik memiliki peranannya masing-masing dalam memastikan alur barang berjalan lancar. Pemahaman tentang berbagai jenis logistik ini sangat penting bagi kamu yang tertarik berkarir di industri logistik, dan S1 Teknik Logistik memberikan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk mengelola semua aspek logistik ini secara efisien.

Tags : Teknik Logistik | S1 Teknik Logistik | S1 Teknik Logistik Telkom University | Telkom University

Apa yang Dipelajari dalam Teknik Logistik? Pengenalan & Penjelasan

Ilustrasi Mahasiswa teknik logistik

Jika kamu tertarik dengan dunia logistik dan ingin tahu lebih banyak tentang apa yang dipelajari dalam program S1 Teknik Logistik, artikel ini akan memberikanmu gambaran lengkap. Dunia logistik bukan hanya sekadar mengangkut barang dari satu tempat ke tempat lain, tetapi juga melibatkan berbagai aspek penting yang memastikan segala sesuatunya berjalan dengan lancar dan efisien. Dalam program S1 Teknik Logistik, kamu akan mempelajari berbagai topik mulai dari manajemen rantai pasok (supply chain management), transportasi, hingga teknologi terbaru yang diterapkan dalam logistik.

1. Manajemen Rantai Pasok (Supply Chain Management)

Manajemen rantai pasok adalah salah satu aspek terpenting dalam S1 Teknik Logistik. Rantai pasok menghubungkan berbagai elemen dalam produksi dan distribusi barang, mulai dari pemasok bahan baku hingga produk yang sampai ke tangan konsumen akhir. Dalam program ini, kamu akan mempelajari bagaimana mengelola setiap tahap dari rantai pasok tersebut untuk mencapai efisiensi dan biaya yang paling optimal.

Beberapa topik yang akan dipelajari dalam manajemen rantai pasok adalah:

Perencanaan dan Pengendalian Produksi

mempelajari bagaimana merencanakan produksi agar sesuai dengan permintaan pasar, termasuk cara mengelola stok dan menghindari kerugian.

Pengelolaan Persediaan

mengelola persediaan barang agar tidak terjadi kelebihan atau kekurangan stok. Ini sangat penting dalam menjaga kelancaran operasional dan mengurangi biaya.

Pengadaan dan Pembelian

Memahami proses pengadaan barang dan bahan baku dari pemasok dengan biaya yang efisien dan tetap berkualitas.

Manajemen Risiko

Setiap rantai pasok pasti memiliki risiko, baik dari sisi pengadaan, distribusi, maupun produksi. Dalam program ini, kamu juga akan belajar bagaimana mengidentifikasi dan mengelola risiko tersebut.

Untuk kurikulum dan mata kuliah yang lebih lengkap kamu dapat mengunjungi laman ini ya!

2. Transportasi dan Distribusi

Salah satu bagian inti dari logistik adalah transportasi. Setelah barang diproduksi dan siap dikirim, selanjutnya bagaimana caranya untuk mengantarkan barang tersebut ke tujuan dengan efisien dan tepat waktu? tentunya ada pengetahuan tentang berbagai moda transportasi dan bagaimana memilih yang paling tepat untuk setiap situasi.

Ada beberapa hal yang dipelajari S1 Teknik Logistik dalam transportasi dan distribusi di antaranya:

Jenis-jenis Moda Transportasi

mempelajari berbagai jenis transportasi, mulai dari transportasi darat, laut, udara, hingga rel. Masing-masing jenis transportasi memiliki keunggulan dan tantangannya sendiri, tergantung pada jenis barang dan jarak pengiriman.

Pengelolaan Armada dan Rute Pengiriman

tugas utama dan menjadi kunci dalam logistik adalah merencanakan dan mengelola armada pengiriman dengan optimal dan efektif. Seperti menentukan rute pengiriman yang efisien dan mengelola biaya transportasi yang lebh baik.

Logistik Distribusi Internasional

Dalam dunia globalisasi, distribusi barang antarnegara sangat penting. Kalian akan  mempelajari tantangan dan prosedur yang terkait dengan logistik internasional, seperti bea cukai, regulasi internasional, dan pengiriman lintas negara.

Logistik Terpadu (Integrated Logistics)

Memadukan berbagai elemen logistik, dari transportasi, pergudangan, hingga pengiriman barang untuk memastikan kelancaran dan efisiensi proses distribusi sehingga dapat menekan harga.

3. Teknologi dalam Logistik

Seiring dengan berkembangnya teknologi, lulusan teknik logistik dan dunia logistik juga semakin bergantung pada berbagai alat dan sistem yang dapat membantu meningkatkan efisiensi, akurasi dan  mengurangi tingkat human error. selanjutnya kamu akan mengenal dan mempelajari bagaimana teknologi digunakan untuk mengoptimalkan proses logistik, mulai dari awal hingga akhir seperti perencanaan dan pengiriman barang.

Berikut adalah beberapa teknologi yang dipelajari dalam program S1 Tenik logistik:

Sistem Informasi Logistik

Sistem informasi logistik dipelajari pada program S1 teknik Logistik dan digunakan untuk mengelola data dan proses logistik secara real-time. Sistem ini sangat membantu pengelolaan terutama membantu pada sisi pengelolaan dan pengawasan proses logistik. dengan adanya sistem ini akan memudahkan dalam hal persediaan, penyediaan informasi, dan pengiriman.

Automatisi dan Robotika

Banyak perusahaan logistik kini menggunakan teknologi otomatisasi di gudang untuk mempercepat proses pemindahan barang. Mahasiswa akan mempelajari bagaimana robotika dan otomasi dapat mengurangi biaya dan meningkatkan kecepatan proses.

Big Data dan Analitik

Saat ini sebuah data menjadi sangat penting. Kamu akan belajar bagaimana menggunakan data besar pada program S1 Teknik logistik untuk menganalisis tren pasar, memprediksi permintaan, dan mengoptimalkan jalur distribusi.

Internet of Things (IoT)

Internet of things ini akan meningkatkan efisiensi proses logistik dengan cara interkoneksi perangkat internal perusahaan lalu pengumpulan data dari berbagai perangkat atau proses logistik, seperti pemantauan barang dalam pengiriman dengan pengambilan berbagai data, seperti suhu, kondisi barang, dan lokasi real-time barang.

4. Praktikum dan Pengalaman Langsung

Selain mata kuliah teori, di jurusan S1 Teknik Logistik Telkom, mahasiswa juga diberi kesempatan untuk mengikuti praktikum dan magang. Ini memberikan pengalaman langsung yang sangat berharga, seperti yang dilakukan oleh mahasiswa teknik logistik Telkom University. Praktikum ini akan memberikanmu pengalaman nyata di dunia logistik, baik dalam hal perencanaan, pengelolaan gudang, hingga pengiriman barang.

Dengan mengikuti program S1 Teknik Logistik, kamu akan dipersiapkan untuk bekerja di berbagai bidang dalam industri logistik, baik itu di perusahaan distribusi, manufaktur, maupun e-commerce. Kamu akan mempelajari berbagai topik penting seperti manajemen rantai pasok, transportasi, dan teknologi logistik yang sangat dibutuhkan oleh perusahaan untuk memastikan kelancaran operasionalnya.

Program ini akan memberimu pemahaman menyeluruh tentang bagaimana dunia logistik bekerja dan bagaimana cara mengelola aliran barang dan informasi dengan efisien. Jika kamu tertarik dengan dunia ini dan ingin membangun karir yang sukses, S1 Teknik Logistik bisa menjadi pilihan pendidikan yang sangat tepat untukmu.

Tags : Teknik Logistik | S1 Teknik Logistik | S1 Teknik Logistik Telkom University | Telkom University

Tertarik menjadi bagian dari logistik? Langkah-Langkah dan Persyaratan 

Pekerjaan Logistik di Gudang

Logistik adalah bagian yang tak terpisahkan dari setiap bisnis, memastikan barang atau produk sampai ke tujuan dengan cara yang efisien dan hemat biaya. Apakah itu bahan baku yang menuju pabrik atau produk jadi yang harus sampai ke tangan konsumen, semua itu diatur oleh para ahli logistik. Kalau kamu tertarik untuk berkarir di bidang ini, ada beberapa langkah yang perlu kamu ketahui agar bisa menjadi profesional yang sukses di industri ini.

Pahami Dasar-Dasar Logistik

Sebelum terjun lebih jauh, penting untuk memahami apa itu logistik dan apa saja yang terlibat di dalamnya. Logistik itu lebih dari sekadar mengirim barang. tetapi mencakup mulai dari manajemen aliranan barang, informasi, dan layanan dari awal barang hingga ke tangan konsumen. Ini melibatkan transportasi, pergudangan, manajemen inventaris, pengadaan barang, dan koordinasi seluruh rantai pasokan.  Secara sederhananya, pekerjaan seorang profesional logistik adalah memastikan produk yang tepat sampai ke tempat yang tepat, pada waktu yang tepat, dan dengan biaya yang tepat.

Dapatkan Pendidikan dan ilmu yang Tepat

Pendidikan yang solid adalah fondasi pertama untuk menjadi ahli logistik. Meskipun kamu bisa memulai karir tanpa gelar, memiliki pendidikan yang relevan akan sangat membantumu bersaing di industri ini. Banyak orang yang memilih untuk melanjutkan pendidikan dengan mengambil S1 Teknik Logistik, yang memberikan pemahaman mendalam tentang manajemen rantai pasokan, sistem transportasi, pengelolaan gudang, hingga proses-proses penting lainnya. Gelar ini membuka jalan bagi kamu untuk memahami lebih jauh bagaimana industri ini bekerja dan memberikan keahlian yang dibutuhkan untuk posisi yang lebih tinggi di masa depan.

Cari Pengalaman Praktis

Pendidikan saja tidak cukup. Pengalaman praktis adalah kunci untuk benar-benar memahami bagaimana logistik bekerja di lapangan. Banyak orang yang memulai karirnya dengan magang atau mengambil posisi entry-level, seperti koordinator atau asisten rantai pasokan. Dari sini, kamu bisa belajar langsung tentang operasional yang sesungguhnya, mulai dari manajemen persediaan, optimasi rute pengiriman, hingga koordinasi dengan berbagai pihak yang terlibat. Bekerja dengan para profesional berpengalaman bisa memberi kamu wawasan yang sangat berharga tentang tantangan nyata di industri ini, serta cara menghadapinya.

Dapatkan Sertifikasi

Sertifikasi adalah cara yang bagus untuk meningkatkan kredibilitas dan membuka lebih banyak peluang di industri ini. Ada berbagai sertifikasi yang bisa kamu ambil untuk membuktikan keahlianmu di bidang ini. Beberapa yang paling terkenal adalah:

1. Sertifikasi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP)

Sertifikasi dari pemerintah ini  adalah sertifikasi standar nasional Indonesia untuk bidang logistik dan supply chain management dengan simbol Supply Chain Professional (SCP).

2. Certified Supply Chain Professional (CSCP) 

Sertifikasi dari APICS ini ber-standar internasional berfokus pada manajemen rantai pasok.

3. Certified in Logistics, Transportation, and Distribution (CLTD) 

masih sama dengan CSCP sertifikasi ini berasal dari APICS dengan standar Internasional dengan fokus utamanya adalah logistik dan distribusi, seperti transportasi dan pergudangan.

4. Certified Professional Logistician (CPL)

Sertifikasi yang berstandar internasional  dan dari SOLE ini membantumu dapat pekerjaan dengan mudah di industri, dapat pengakuan, dan benefit lainnya.

Sertifikasi diatas akan membantumu tetap up-to-date dengan tren terbaru dan menunjukkan komitmenmu dalam mengembangkan karir logistik.

Terus Ikuti Tren Industri

Rantai pasok adalah bidang yang terus berkembang, dengan kemajuan teknologi dan tren baru yang muncul setiap saat. Untuk tetap relevan, penting bagi para profesional untuk terus belajar dan mengikuti perkembangan terbaru, seperti penggunaan teknologi otomatisasi, kecerdasan buatan dalam rantai pasokan, dan praktik berkelanjutan dalam logistik. Bergabung dalam komunitas atau mengikuti seminar dan workshop dapat menjadi cara yang efektif untuk terus mengembangkan pengetahuanmu di bidang ini.

Kembangkan Keterampilan Pendukung

Selain pengetahuan teknis, ada sejumlah keterampilan lain yang perlu dikembangkan agar kamu sukses dalam bidang ini. Beberapa keterampilan yang sangat dibutuhkan di industri ini antara lain:

1. Kemampuan Pemecahan Masalah

Di dalam industri ini, masalah sering datang tiba-tiba, seperti keterlambatan pengiriman atau masalah inventaris. Kemampuan untuk berpikir cepat dan berpikir kristis adalah kunci sukses untuk berbagai bidang pekerjaan.

2. Perhatian Terhadap Detail

pekerjaan ini melibatkan banyak data dan proses yang harus ditangani dengan cermat. Kesalahan kecil bisa berdampak besar, sehingga harus tetap hati-hati ya.

3. Keterampilan Komunikasi

Karena kamu akan bekerja dengan banyak pihak, baik internal maupun eksternal, keterampilan komunikasi yang baik akan menjadi suatu keunggulan.

4. Manajemen Waktu

bekerja di industri ini harus selalu gerak cepat dan mempuyai kemampuan untuk memprioritaskan tugas serta pengelolaan waktu dengan efektif. hal ini dikarenakan pekerjaan ini selalu sangat memperhatikan waktu.

Rencanakan Pengembangan Karir

Setelah kamu mendapatkan pengalaman yang cukup dan memperoleh sertifikasi yang relevan, saatnya untuk mulai memikirkan jenjang karir berikutnya. Di industri ini, ada banyak peluang untuk berkembang, mulai dari posisi manajerial, seperti manajer rantai pasokan, hingga peran-peran khusus dalam bidang transportasi, pengadaan, atau manajemen gudang.

Dengan mengikuti langkah-langkah yang telah dijelaskan—memperoleh pendidikan yang tepat, mendapatkan pengalaman praktis, meraih sertifikasi, dan terus belajar tentang perkembangan industri—kamu bisa sukses di bidang logistik. Mengambil program studi ini adalah pilihan awal yang sangat baik untuk membuatmu memahami lebih dalam tentang logistik dan mendapatkan koneksi teman dan mentor yang mendukung.

Tags : Teknik Logistik | S1 Teknik Logistik | Telkom University

Logistics Talks – Empowering Growth: Global Supply Chain Strategies & Career Elevation with ISCEA

[SUPPLY CHAIN YOUTH NETWORK ON CAMPUS]
SYNC X Logistics Talks Tel-U

Program Studi S1 Digital Supply Chain Kampus Bandung bersama ISCEA Indonesia mengadakan kegiatan Logistics Talks dengan Tema :
“Empowering Growth: Global Supply Chain Strategies & Career Elevation with ISCEA”

Speaker Talkshow:
Rafel Jones Monoarfa, CSCM
OEM Senior Manager- PT Kaldu Sari Nabati Indonesia

“Expanding Beyond Borders: Supply Chain & Logistics Strategies for Global Growth”

Sharing Session by ISCEA Indonesia Graduate :
Naufaldanny Farhan Shiddieq, CSCA
Functional Consultant – Trees Solutions Oracle

“Beyond Supply Chain: How ISCEA Certification Elevates Careers Across Industries”

Moderator : Dr. Putu Giri Artha Kusuma, S.T.,M.T., CPLM.
Dosen S1 Digital Supply Chain Telkom University.

Hari/ Tanggal: Rabu/ 23 April 2025
Waktu: pukul 13.00 – 15.00 WIB.
Tempat: Gedung Damar Telkom University
Link registrasi SYNC X Logistics Talks Tel-U: isceaindonesia.com/link/ (untuk selain mahasiswa Prodi S1 Digital Supply Chain )

Perluas wawasan Anda tentang strategi rantai pasok global & bagaimana sertifikasi ISCEA membuka jalan karier lintas industri!

Salam,
Program Studi S1 Digital Supply Chain
Fakultas Rekayasa Industri
Telkom University

Kuliah Umum – Expanding Logistics Business : Effective Strategies to Reach New Market

Program Studi S1 Digital Supply Chain Kampus Bandung menyelenggarakan Kuliah Umum yang merupakan kegiatan pemaparan atau penyampaian suatu materi terkait mata kuliah logistik dengan mengundang praktisi, akademisi maupun wirausaha yang ahli dan berpengalaman di bidangnya dan diadakan secara rutin oleh Program Studi S1 Digital Supply Chain Kampus Bandung.

Tema Kuliah Umum Vol.2
“Expanding Logistics Business : Effective Strategies to reach New Market”

Narasumber : Aulia Deswara, S.E. | VP of Internal Process Group at Bababos
Moderator : Gisti Ayu Pratiwi, S.T., M.T. | Lecturer of Digital Supply Chain Study Program | Telkom University

Hari & Tanggal : Senin, 17 Maret 2025
Pukul : 09:00 WIB – Selesai.
Zoom Meeting : s.id/KuliahUmumDSCVol2

Salam,
Program Studi S1 Digital Supply Chain Kampus Bandung
Fakultas Rekayasa IndustriShow translation

Kuliah Umum – Transforming Logistics Organizations in the Industry 4.0 Era

Program Studi S1 Digital Supply Chain Kampus Bandung menyelenggarakan Kuliah Umum yang merupakan kegiatan pemaparan atau penyampaian suatu materi terkait mata kuliah logistik dengan mengundang praktisi, akademisi maupun wirausaha yang ahli dan berpengalaman di bidangnya dan diadakan secara rutin oleh Program Studi S1 Digital Supply Chain Kampus Bandung.

Tema Kuliah Umum
“Transforming Logistics Organizations in the Industry 4.0 Era”

Narasumber : Aulia Deswara, S.E. | VP of Internal Process Group at Bababos
Moderator : Gisti Ayu Pratiwi, S.T., M.T. | Lecturer of Digital Supply Chain Study Program | Telkom University

Hari & Tanggal : Rabu, 12 Maret 2025
Pukul : 09:00 WIB – Selesai.
Tempat : Gd. Damar Telkom University

Salam,
Program Studi S1 Digital Supply Chain Kampus Bandung
Fakultas Rekayasa Industri

S1 Teknik Logistik: Peluang Karir dan Prospek Masa Depan di Dunia Logistik

S1 Teknik Logistik: Peluang Karir dan Prospek Masa Depan di Dunia Logistik

Ingin berkarir di industri yang mengatur aliran barang dan informasi di seluruh dunia? S1 Teknik Logistik bisa menjadi pilihan yang tepat untukmu. Program ini mempersiapkan mahasiswa dengan keterampilan teknis dan manajerial yang dibutuhkan untuk mengelola sistem logistik yang efisien dan efektif. Terutama jika kamu memilih Teknik Logistik Telkom, kamu akan mendapatkan pendidikan yang relevan dengan perkembangan industri terkini. Mari kita pelajari lebih lanjut tentang apa itu S1 Teknik Logistik, apa saja yang dipelajari, dan bagaimana prospek karirnya di masa depan.

Transportasi Logistik

Apa Itu S1 Teknik Logistik?

S1 Teknik Logistik adalah program studi yang menggabungkan prinsip teknik dengan manajemen logistik untuk merancang, mengelola, dan mengoptimalkan aliran barang, informasi, dan layanan dalam sebuah sistem. Dunia logistik kini menjadi bagian integral dari hampir setiap sektor industri, baik di bidang manufaktur, distribusi, maupun e-commerce. Oleh karena itu, kebutuhan akan profesional logistik yang kompeten terus meningkat.

Program ini memberikan pemahaman mendalam mengenai pengelolaan rantai pasokan, transportasi, pengelolaan persediaan, serta penerapan teknologi dalam dunia logistik. Dengan berbagai mata kuliah yang ditawarkan, mahasiswa akan mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan di dunia industri.

Keunggulan Teknik Logistik Telkom University

Salah satu program S1 Teknik Logistik yang sangat populer di Indonesia adalah yang diselenggarakan oleh Telkom University. Di Telkom University, kamu akan mendapatkan pendidikan dengan berbagai keunggulan yang mendukung kesuksesan karirmu di masa depan:

1. Kurikulum yang Up-to-Date dan Terintegrasi dengan Teknologi

Teknik Logistik Telkom memiliki kurikulum yang terus berkembang dan selalu disesuaikan dengan perkembangan teknologi di industri logistik. Mahasiswa akan mempelajari penerapan big data, Internet of Things (IoT), serta teknologi lainnya untuk mengelola aliran barang dan informasi secara efisien.

2. Fasilitas dan Pelatihan Praktis yang Lengkap

Telkom University memiliki fasilitas modern yang mendukung pembelajaran dalam dunia logistik, termasuk laboratorium logistik dan akses ke perangkat lunak terkini untuk pengelolaan sistem logistik. Selain itu, mahasiswa juga akan berkesempatan untuk menjalani magang di perusahaan-perusahaan besar yang bekerja sama dengan universitas ini.

3. Pendekatan Pembelajaran yang Praktis

Di Teknik Logistik Telkom, fokus utama tidak hanya pada teori, tetapi juga pada penerapan ilmu dalam praktik. Mahasiswa akan terlibat langsung dalam proyek-proyek industri yang memberikan pengalaman nyata dalam merancang dan mengelola sistem logistik yang efisien.

Mata Kuliah dalam S1 Teknik Logistik

Program S1 Teknik Logistik menawarkan berbagai mata kuliah yang mempersiapkan mahasiswa dengan keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan dalam dunia logistik. Beberapa mata kuliah utama yang akan kamu pelajari adalah:

1. Manajemen Rantai Pasokan (Supply Chain Management)

Mata kuliah ini akan mengajarkanmu cara merancang dan mengelola rantai pasokan yang efisien, mulai dari pengadaan bahan baku hingga distribusi produk akhir kepada konsumen. Kamu akan mempelajari strategi untuk mengurangi biaya, mempercepat pengiriman, dan meningkatkan efisiensi operasional.

2. Pengelolaan Persediaan (Inventory Management)

Mata kuliah ini membahas cara mengelola persediaan barang dengan tepat agar perusahaan tidak mengalami kekurangan atau kelebihan stok. Dengan belajar metode seperti Just-In-Time (JIT) dan Economic Order Quantity (EOQ), mahasiswa dapat mengelola persediaan dengan biaya yang minimal dan tepat waktu.

3. Transportasi dan Distribusi (Transportation and Distribution)

Mata kuliah ini memberikan pemahaman tentang strategi pengelolaan transportasi dan distribusi yang efisien. Kamu akan mempelajari cara merancang rute distribusi yang optimal dan memilih moda transportasi yang tepat untuk menekan biaya dan mempercepat waktu pengiriman.

4. Sistem Informasi Logistik (Logistics Information Systems)

Sistem informasi sangat penting dalam logistik modern. Mata kuliah ini mengajarkan cara menggunakan perangkat lunak untuk memantau dan mengelola aliran barang dan informasi, serta meningkatkan efisiensi operasional. Kamu akan mengenal berbagai teknologi seperti Enterprise Resource Planning (ERP) dan Warehouse Management System (WMS).

5. Desain dan Analisis Sistem Logistik (Logistics System Design and Analysis)

Mata kuliah ini akan mengajarkanmu cara merancang dan menganalisis sistem logistik yang efisien, serta mengidentifikasi cara-cara untuk meningkatkan sistem yang ada guna mengurangi biaya operasional dan mempercepat distribusi.

Peluang Karir Lulusan S1 Teknik Logistik

Lulusan S1 Teknik Logistik memiliki prospek karir yang sangat menjanjikan di berbagai sektor industri. Beberapa pilihan karir yang bisa dijalani antara lain:

1. Logistics Manager

Sebagai Logistics Manager, kamu akan mengelola seluruh proses logistik dalam perusahaan, termasuk pengadaan, distribusi, dan pengelolaan persediaan. Posisi ini membutuhkan keterampilan manajerial untuk memastikan seluruh sistem berjalan dengan lancar dan efisien.

2. Supply Chain Analyst

Sebagai Supply Chain Analyst, tugasmu adalah menganalisis dan mengoptimalkan sistem rantai pasokan untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya. Kamu akan bekerja dengan berbagai data dan perangkat lunak untuk merancang solusi logistik yang lebih baik.

3. Warehouse Manager

Sebagai Warehouse Manager, kamu akan bertanggung jawab atas pengelolaan gudang dan penyimpanan barang. Posisi ini melibatkan pengaturan stok, pengiriman barang, serta pengawasan terhadap efisiensi operasional di gudang.

4. Transport Planner

Sebagai Transport Planner, kamu akan merencanakan dan mengelola pengiriman barang untuk memastikan barang sampai ke tujuan dengan biaya yang paling efisien dan tepat waktu. Pekerjaan ini juga melibatkan analisis rute dan pemilihan moda transportasi yang paling optimal.

5. Logistics Consultant

Sebagai Logistics Consultant, kamu akan memberikan solusi kepada perusahaan untuk meningkatkan sistem logistik mereka. Ini bisa mencakup desain ulang rantai pasokan, pemilihan teknologi baru, dan pengembangan strategi distribusi yang lebih efisien.

Mengapa Memilih S1 Teknik Logistik?

Ada banyak alasan mengapa S1 Teknik Logistik adalah pilihan yang cerdas untuk masa depan karirmu. Beberapa keuntungan utama dari memilih program ini adalah:

1. Permintaan yang Terus Meningkat di Industri Logistik

Industri logistik terus berkembang, terutama dengan pertumbuhan sektor e-commerce. Banyak perusahaan membutuhkan profesional logistik yang terampil untuk mengelola rantai pasokan yang semakin kompleks.

2. Peluang Karir yang Luas dan Gaji Menjanjikan

Lulusan S1 Teknik Logistik memiliki peluang untuk bekerja di berbagai sektor industri, dengan gaji yang kompetitif dan potensi karir yang terus berkembang. Posisi seperti Logistics Manager dan Supply Chain Analyst menawarkan peluang yang sangat baik.

3. Kontribusi dalam Ekonomi Global

Sebagai seorang profesional logistik, kamu akan berperan penting dalam mendukung kelancaran perdagangan global. Logistik adalah tulang punggung ekonomi yang memungkinkan barang dikirim ke berbagai belahan dunia.

Jika kamu ingin memulai karir di industri logistik, S1 Teknik Logistik adalah pilihan yang tepat. Dengan kurikulum yang relevan, fasilitas yang canggih, dan peluang untuk belajar langsung dari para praktisi industri, program ini memberikan fondasi yang kuat untuk sukses di dunia logistik.

Jangan tunggu lagi! Daftarkan dirimu sekarang juga di Telkom University dan mulailah perjalananmu untuk menjadi profesional logistik yang siap bersaing di pasar global! Daftar sekarang

Tags : Teknik Logistik | S1 Teknik Logistik | S1 Teknik Logistik Telkom University

[Pengabdian Kepada Masyarakat] Implementasi Dashboard Persediaan Produk Olahan Labu Dengan Mempertimbangkan Umur Hidup Produk pada UMKM

CV XYZ merupakan UMKM yang bergerak dibidang makanan dan minuman, CV XYZ memiliki tiga produk andalan yaitu brownies labu, stik labu, dan kerupuk labu. Peramasalahan yang dihadapi oleh UMKM ini yaitu jumlah persediaan yang melebihi kebutuhan persediaan y ang dibutuhkan untuk memenuhi permintaan yang masuk. Berikut grafik perbandingan permintaan dan persediaan untuk masing-masing produk. Tingginya jumlah persediaan menunjukkan bahwa perusahaan mengalami overstock yang mengakibatkan banyaknya jumlah produk yang rusak (outdate). Adanya overstock dan kerugian akibat produk outdate berdampak terhadap biaya persediaan yang dikeluarkan oleh CV XYZ. Biaya persediaan yang dikeluarkan melebihi 45% dari batas anggaran yang sudah ditetapkan.

Pada pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk membantu UMKM dalam perancangan kebijakan persediaan untuk menentukan jumlah pemesanan optimal serta menentukan reorder point. Solusi tersebut dipilih karena dapat menyelesaikan akar masalah yang menjadi penyebab tingginya biaya persediaan. Penentuan jumlah pemesanan optimal dan reorder point dilakukan dengan merancang kebijakan persediaan untuk meminimasi biaya persediaan.

Solusi yang diusulkan untuk mengatasi permasalahan tingginya biaya persediaan pada CV XYZ melibatkan perancangan kebijakan persediaan yang komprehensif. Langkah pertama adalah menentukan jumlah pemesanan optimal dan titik pemesanan kembali (reorder point), yang diharapkan dapat mengurangi kelebihan pemesanan dan mengatur waktu pemesanan ulang secara lebih sistematis. Selain itu, kebijakan ini akan didukung oleh pelatihan bagi pegawai untuk memahami perhitungan sistematis dalam menentukan jumlah pemesanan, serta pengembangan sistem informasi yang memadai untuk membantu pengelolaan persediaan secara efektif. Dengan implementasi kebijakan ini, diharapkan perusahaan dapat meminimalkan biaya persediaan dan menghindari kerugian yang disebabkan oleh penyimpanan persediaan berlebih atau kadaluarsa. Selain itu, pelrunya perancangan system informasi yang membantu pengaturan persediaan untuk membantu pengambilan keputusan,